
“Keuntungan dari penggunaan siaran digital ini memungkinkan penggunaan jaringan kanal tunggal (single frequency network) tanpa adanya interferensi yaitu gangguan tumbukan sinyal dari siaran radio atau TV lainnya. Hasilnya keluaran gambar dan suara lebih stabil dan jernih. Selain itu pemanfaatan akan lebih efektif dan efisien karena satu kanal dapat dipergunakan untuk enam sampai delapan program”, demikian disampaikan oleh Fredy Tulung, Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) , Depkominfo.

Selain itu saat ini BPPT masih melakukan kajian untuk pengembangan fitur-fitur yang mempunyai spesialis konten seperti contohnya untuk pembelajaran dan peringatan dinii bahaya. Ditegaskan dalam kesempatan ini bahwa BPPT tidak melakukan proses produksi, tetapi hanya mengembangkan prototype yang kemudian diproduksi oleh industri dalam negeri” ungkap Tatang dalam pernyataannya.
Dalam acara ini diserahkan pula laporan hasil evaluasi LG LCD TV 47LH50YD dari BPPT kepada LG. Diharapkan pada tahun 2015 Indonesia telah berhasil bermigrasi dari siaran TV analog menuju siaran TV Digital. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik itu pemerintah maupun pihak industri dan juga masyarakat.(RF/Humas)
Sourche: http://www.bppt.go.id/component/content/article/55-teknologi-informasi-komunikasi-dan-kendali/176-dialog-launching-program-tv-digital-indonesia-di-studio-7-tvri-senayan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar