Bernardus Satriyo Dharmanto
Pemerintah Hong Kong telah mengadakan ujicoba siaran digital menggunakan standar ISDB-T, ATSC dan DVB-T pada tahun 1999. Ujicoba siaran digital telah dilakukan untuk sistim DVB-T dan ISDB-T baik penerimaan tetap (fixed) maupun penerimaan bergerak (mobile) sementara untuk sistim ATSC 8-VSB hanya dilakukan untuk penerimaan tetap saja.
Pada tahun 2000 pemerintah telah mempublikasikan consultation paper yang pertama dilanjutkan yang kedua pada tanggal 5 Desember 2003. Walaupun sistim DVB-T telah dipilih namun merujuk kepada hasil tanggapan hasil consultation paper oleh ATV dan TVB, pemilihan standar diundur sambil menunggu perkembangan standar di Cina. Sampai saat ini sistim DVB-T masih digunakan dengan pemahaman bahwa akan segera diganti dengan perangkat yang kompatibel terhadap standar yang digunakan di China bila sudah tersedia.
Disamping itu potensi model bisnis baru berdasarkan keinginan pasar juga sedang dijajaki sebelum standar yang baru tersedia.
Bernardus Satriyo Dharmanto, Pemerhati Konvergensi Multimedia
Minggu, 05 April 2009
Perkembangan TV Digital di Australia
Bernardus Satriyo Dharmanto
Di Australia telah diluncurkan “Digital Action Plan” pada Tanggal 23 November 2006, dengan tujuan untuk membantu memberikan panduan bagi Australia untuk melakukan transisi ke Televisi digital. Action plan yang bernama “Ready, Get Set, Go Digital” berisi outline bagi pemerintah dalam melakukan langkah-langkah migrasi ke digital, termasuk pembentukan badan khusus migrasi yang bernama “Digital Australia“ yang akan melakukan koordinasi dengan pemerintah, kalangan industri, manufacturers, regulator dan consumers dalam persiapan migrasi.
Negara ini telah secara resmi menentukan standar DVB-T sejak tahun 2001 dan analogue switch-off diharapkan dapat terjadi antara tahun 2010 dan 2012. Pemerintah telah melakukan pilot trial televisi digital sejak tahun 1998 dan di akhir April 2008 diperkirakan sudah lebih dari 3.2 juta digital TV receiver terjual atau sekitar 42% dari total 7.6 juta total populasi penduduk yang memiliki pesawat televisi. Negara ini juga telah melakukan ujicoba DVB-H yang dilakukan oleh Bridge Networks dan ujicoba MHP (Multimedia Home Platform) interactive TV oleh SBS broadcast.
Menurut Communications Minister Stephen Conroy, Australia telah merencanakan untuk melakukan switch over siaran TV ke digital pada akhir tahun 2013.
Untuk meningkatkan dan mempromosikan proses ini, pemerintah telah membentuk new task force, yang melibatkan television networks, broadcasters, content makers dan manufacturers.
Disamping itu pemerintah telah melakukan re-packaged dan mengkonfirmasi untuk mengalokasikan $38 juta (Australian) untuk mendukung proses digital switchover ini.
Bernardus Satriyo Dharmanto, Pemerhati Konvergensi Multimedia
Di Australia telah diluncurkan “Digital Action Plan” pada Tanggal 23 November 2006, dengan tujuan untuk membantu memberikan panduan bagi Australia untuk melakukan transisi ke Televisi digital. Action plan yang bernama “Ready, Get Set, Go Digital” berisi outline bagi pemerintah dalam melakukan langkah-langkah migrasi ke digital, termasuk pembentukan badan khusus migrasi yang bernama “Digital Australia“ yang akan melakukan koordinasi dengan pemerintah, kalangan industri, manufacturers, regulator dan consumers dalam persiapan migrasi.
Negara ini telah secara resmi menentukan standar DVB-T sejak tahun 2001 dan analogue switch-off diharapkan dapat terjadi antara tahun 2010 dan 2012. Pemerintah telah melakukan pilot trial televisi digital sejak tahun 1998 dan di akhir April 2008 diperkirakan sudah lebih dari 3.2 juta digital TV receiver terjual atau sekitar 42% dari total 7.6 juta total populasi penduduk yang memiliki pesawat televisi. Negara ini juga telah melakukan ujicoba DVB-H yang dilakukan oleh Bridge Networks dan ujicoba MHP (Multimedia Home Platform) interactive TV oleh SBS broadcast.
Menurut Communications Minister Stephen Conroy, Australia telah merencanakan untuk melakukan switch over siaran TV ke digital pada akhir tahun 2013.
Untuk meningkatkan dan mempromosikan proses ini, pemerintah telah membentuk new task force, yang melibatkan television networks, broadcasters, content makers dan manufacturers.
Disamping itu pemerintah telah melakukan re-packaged dan mengkonfirmasi untuk mengalokasikan $38 juta (Australian) untuk mendukung proses digital switchover ini.
Bernardus Satriyo Dharmanto, Pemerhati Konvergensi Multimedia
Langganan:
Postingan (Atom)